8 Januari 2025
China mempercepat pemeriksaan paten

Lapak Warta – China telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin global dalam hal jumlah paten dan terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam proses pemeriksaan paten untuk melindungi inovasi yang terus berkembang. Berdasarkan data terbaru dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), waktu rata-rata pemeriksaan untuk paten penemuan kini telah berkurang menjadi 15,6 bulan per Oktober 2023. Ini menunjukkan kemajuan signifikan, mengingat negara ini berambisi untuk menurunkan waktu pemeriksaan menjadi 15 bulan pada 2025 mendatang.

Pemerintah China telah melakukan upaya besar dalam mempersingkat waktu pemeriksaan paten, yang sebelumnya pada tahun 2022 tercatat sekitar 16 bulan. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara besar lain yang juga memiliki pengaruh kuat di bidang kekayaan intelektual, seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. Dengan sistem yang lebih efisien, China memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk segera melindungi inovasi mereka dan mencegah terjadinya pelanggaran oleh pesaing.

Sebagai salah satu pencapaian utama dalam perlindungan kekayaan intelektual, China kini memiliki lebih dari 4,66 juta paten penemuan yang valid. Pada akhir 2023, China menjadi negara pertama di dunia yang mencapai lebih dari 4 juta paten penemuan valid. Pencapaian ini menegaskan dominasi negara tersebut dalam hal permohonan paten internasional, yang telah terjadi sejak tahun 2019. China kini menjadi sumber utama bagi permohonan paten global, terutama dalam sektor-sektor teknologi mutakhir.

Pemerintah China telah menyadari pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong transformasi industri. Oleh karena itu, mereka berfokus untuk terus memperbaiki kebijakan pemeriksaan paten, terutama di bidang-bidang yang berkembang pesat seperti kecerdasan buatan (AI), teknologi genetika, informasi kuantum, dan biomedik. Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (29/11), Juru Bicara CNIPA, Heng Fuguang, menjelaskan bahwa China akan terus mempercepat pemeriksaan paten di bidang-bidang tersebut untuk mendukung revolusi teknologi dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dapat segera melindungi karya inovatif mereka.

Selain itu, China juga memperkuat kerja sama internasional dalam hal perlindungan paten. CNIPA telah menjalin kemitraan dengan 33 negara dan kawasan, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Prancis, melalui program jalur cepat pemberian paten. Melalui program ini, otoritas pemeriksaan paten di negara-negara tersebut dapat berbagi pekerjaan mereka untuk mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hak paten.

Tak hanya itu, China juga telah mendirikan 123 pusat kekayaan intelektual (IP) nasional untuk memfasilitasi layanan perlindungan paten dengan cara yang cepat dan efisien. Pada tiga kuartal pertama tahun ini, pusat-pusat ini menangani sekitar 98.000 kasus paten, dengan waktu pemrosesan rata-rata kurang dari dua pekan. Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan hak paten secara lebih cepat, menghemat biaya, dan mendukung para inovator di seluruh negeri.

Dengan sistem yang semakin efisien dan teknologi yang semakin berkembang, China menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat kekuatan global dalam hal kekayaan intelektual. Langkah-langkah tersebut memastikan bahwa perusahaan-perusahaan China, serta inovator internasional, dapat memanfaatkan perlindungan hak kekayaan intelektual yang lebih cepat dan lebih efisien, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *