17 Maret 2025
BCA berkomitmen mendukung UMKM Indonesia

Lapak Warta – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) melaporkan bahwa total potensi ekspor yang berhasil diraih oleh UMKM binaannya diperkirakan mencapai Rp37 miliar hingga akhir tahun 2024. Angka ini mencerminkan besarnya potensi yang dimiliki oleh UMKM Indonesia dalam bersaing di pasar internasional. Sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung pengembangan UMKM, BCA menunjukkan komitmen besar terhadap program “UMKM BCA Go Export”, yang tidak hanya berfokus pada ekspor tetapi juga memperkenalkan produk Indonesia ke panggung global.

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor UMKM binaan BCA membuktikan bahwa UMKM Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing secara global. “Ekspor ini bukan hanya tentang peningkatan volume perdagangan, tetapi juga tentang membuka peluang besar bagi produk Indonesia di pasar internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterbitkan di Jakarta, Selasa.

Baru-baru ini, dua UMKM binaan BCA dari Padang dan Tulungagung mencatatkan keberhasilan mereka dalam melakukan ekspor perdana. UMKM dari Tulungagung, yang bergerak di bidang furnitur batu alam, berhasil mengirimkan produk mereka ke Prancis dan Belanda. Sementara itu, UMKM dari Padang, yang memproduksi olahan rempah-rempah, berhasil menembus pasar Thailand. Kedua pencapaian ini menandai langkah penting dalam mewujudkan program “UMKM BCA Go Export”, yang dirancang untuk mendukung UMKM Indonesia agar lebih terlibat dalam perdagangan internasional.

Program ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar dapat mengakses pasar global secara langsung. Selain furnitur batu alam dan rempah-rempah, sejumlah komoditas lainnya yang telah berhasil diekspor meliputi produk kakao bubuk, olahan cokelat, kerajinan tangan, produk benih unggulan, kacang-kacangan, hingga produk kecantikan. Negara-negara tujuan ekspor lainnya mencakup Malaysia, Singapura, China, Jepang, Australia, India, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini.

BCA mengimplementasikan program ini sebagai bagian dari program pengembangan berkelanjutan “Bakti BCA”, khususnya dalam pilar Desa Bakti BCA dan Pemberdayaan UMKM. Program ini telah berlangsung sejak 2023, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam bersaing di pasar global. Pada tahun ini, BCA bekerja sama dengan International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia untuk memperluas cakupan program ini. Sejak dimulai, program ini telah melibatkan hampir 120 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.

Dalam pelaksanaannya, Bakti BCA bersama ICC Indonesia melakukan pra-kurasi dengan riset pasar dan konsolidasi untuk memastikan produk-produk UMKM yang dilatih memiliki potensi untuk diterima di pasar internasional. Hera menjelaskan bahwa tahapan awal mencakup identifikasi produk yang memiliki daya tarik di pasar global, serta memberikan informasi terkait negara tujuan ekspor dan konsumen potensial. Setelah proses pra-kurasi, UMKM melalui tahap kurasi yang mencakup penilaian terhadap kesesuaian produk, kapasitas produksi, kelengkapan dokumen, serta kecocokan dengan kebutuhan pasar global.

Bakti BCA juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM yang telah lolos kurasi untuk mempermudah mereka mengakses pasar internasional. Sebagai bagian dari inisiatif ini, BCA mengajak UMKM untuk berpartisipasi dalam ajang promosi bergengsi seperti Trade Expo Indonesia dan BCA UMKM Fest. Dalam acara tersebut, BCA turut mendampingi transaksi dengan calon pembeli dari luar negeri, menciptakan kesempatan bagi UMKM untuk membangun relasi yang lebih luas.

Pada akhir 2024, program “UMKM BCA Go Export” diharapkan mencatatkan peningkatan business matching yang signifikan, bahkan mencapai sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa program ini berhasil memperluas jaringan dan membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk berkembang dan mengukir prestasi di pasar global.

Dengan dukungan berbagai program inklusif, BCA berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM Indonesia agar tidak hanya bertahan di tengah persaingan global, tetapi juga berkembang menjadi kekuatan ekonomi utama. Hera menambahkan, “Kami akan terus memperkuat program ini, baik dari segi peningkatan kapabilitas pelaku usaha, kualitas produk, maupun perluasan akses pasar, sebagai bagian dari upaya kami untuk menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *