Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – PT Daikin Airconditioning Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dengan meresmikan pusat keunggulan yang diberi nama Daikin Center of Excellence di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Denpasar, Bali. Pusat keunggulan ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi siswa di bidang tata udara dan refrigerasi.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia, menjelaskan bahwa pendirian pusat keunggulan ini merupakan wujud nyata dari kerja sama berkelanjutan antara Daikin dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Sabtu, ia menegaskan bahwa dukungan ini bertujuan untuk mencetak tenaga ahli yang kompeten di bidang tata udara dan mampu bersaing di dunia industri.
Peresmian yang dilaksanakan pada Jumat (7/3) menjadi momen penting bagi dunia pendidikan vokasi, khususnya di Bali. Pasalnya, pusat keunggulan ini merupakan yang pertama di wilayah Bali dan sekitarnya, sekaligus yang pertama di luar Pulau Jawa. Pendirian pusat ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Daikin yang telah digagas sejak dua tahun lalu untuk mendukung sekolah-sekolah vokasi dengan program peminatan di bidang tata udara dan refrigerasi.
Sebelumnya, berbagai bentuk kolaborasi telah dilakukan Daikin dengan sekolah menengah kejuruan, seperti pengayaan kurikulum, sertifikasi industri bagi guru dan siswa, serta pelaksanaan pelatihan oleh para ahli dari Daikin. Selain itu, program praktik kerja lapangan juga telah disediakan guna meningkatkan keterampilan siswa dan tenaga pengajar.
Daikin Center of Excellence yang ada di SMKN 1 Denpasar dirancang secara khusus untuk menunjang pembelajaran di bidang tata udara. Sebuah ruang kelas dengan luas 142 meter persegi telah disiapkan sebagai tempat praktik bagi para siswa. Di dalamnya, berbagai perangkat AC Daikin telah dipasang dengan rapi, baik untuk kebutuhan hunian maupun bangunan komersial.
Seluruh peralatan yang tersedia telah ditata agar mendukung pembelajaran terkait instalasi, pemecahan masalah (troubleshooting), hingga refrigerant recovery. Ruangan ini juga dilengkapi dengan fasilitas layaknya ruang kelas, termasuk papan tulis dan meja guru, guna menunjang efektivitas pembelajaran.
Budi Mulia menambahkan bahwa peningkatan fasilitas pembelajaran ini merupakan tahapan lanjutan dari kolaborasi yang telah berjalan selama ini. Dengan adanya pusat keunggulan tersebut, diharapkan semakin banyak tenaga ahli di bidang tata udara yang dapat disiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri di masa depan. Ia menegaskan bahwa permintaan tenaga kerja di bidang ini masih sangat tinggi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri dan pembangunan di Indonesia.
Kepala SMK Negeri 1 Denpasar, I Wayan Mustika, menyambut baik peresmian pusat keunggulan ini dan mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Daikin dan sekolahnya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kehadiran Daikin Center of Excellence merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di sekolahnya.
Lebih lanjut, ia berharap bahwa keberadaan fasilitas ini akan semakin meningkatkan kompetensi siswa dan tenaga pengajar di bidang tata udara dan refrigerasi. Menurutnya, perkembangan industri tata udara yang terus berkembang harus diimbangi dengan peningkatan keilmuan yang relevan agar lulusan SMK dapat lebih siap memasuki dunia kerja.
Ia juga menekankan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri harus terus diperkuat agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama antara Daikin dan SMKN 1 Denpasar dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang.
Dengan adanya Daikin Center of Excellence ini, diharapkan bahwa lulusan SMK akan memiliki keterampilan yang lebih siap untuk terjun ke dunia kerja, khususnya di sektor tata udara dan refrigerasi. Selain itu, program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka melalui kerja sama dengan industri.
