Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – Jumlah perjalanan penumpang kereta di China mengalami peningkatan signifikan dalam dua bulan pertama tahun 2025. Menurut laporan yang disampaikan oleh operator perkeretaapian China pada Senin (10/3), jumlah penumpang mencapai 726 juta, naik sebesar 4,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi yang pernah dicatat dalam sejarah transportasi kereta di negara itu.
Peningkatan volume perjalanan ini sebagian besar disebabkan oleh puncak arus mudik dan liburan yang terjadi selama Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek. Peristiwa tahunan ini selalu mendorong pergerakan penduduk dalam jumlah besar, terutama ketika pelajar, pekerja, dan masyarakat umum melakukan perjalanan pulang kampung atau berlibur. Operator perkeretaapian China, China State Railway Group Co., Ltd., menyebut bahwa lonjakan penumpang pada awal tahun ini tidak hanya dipengaruhi oleh tradisi tahunan tersebut, tetapi juga oleh perbaikan layanan transportasi yang semakin memudahkan mobilitas masyarakat.
Untuk mengakomodasi permintaan perjalanan yang meningkat tajam, jumlah kereta penumpang yang dioperasikan setiap harinya pun mengalami penambahan. Selama periode tersebut, rata-rata 11.605 perjalanan kereta dijalankan setiap hari, yang berarti ada peningkatan sebesar 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa kapasitas transportasi yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Selain peningkatan jumlah perjalanan, layanan perkeretaapian di China juga mengalami banyak perbaikan. Fasilitas transfer antarkereta kini telah tersedia di 120 stasiun di seluruh negeri, memungkinkan penumpang untuk berpindah jalur dengan lebih mudah dan efisien. Di samping itu, sebanyak 89 stasiun telah menawarkan layanan pemesanan makanan secara daring, sehingga penumpang dapat menikmati kenyamanan lebih selama perjalanan mereka.
Sementara itu, peningkatan jumlah penumpang tidak hanya terjadi pada perjalanan domestik, tetapi juga pada jalur internasional. Jalur Kereta China-Laos mencatat sebanyak 59.000 penumpang yang melakukan perjalanan lintas perbatasan selama Januari hingga Februari 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 57,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, jalur kereta internasional lainnya, seperti China-Mongolia dan China-Rusia, juga terus beroperasi secara stabil. Jalur-jalur ini tidak hanya memfasilitasi perjalanan lintas negara, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan konsumsi sektor pariwisata. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang menggunakan layanan kereta lintas negara, ekonomi pariwisata di kawasan tersebut ikut mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Dengan berbagai perbaikan dalam infrastruktur dan layanan perkeretaapian, China terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara dengan sistem transportasi publik paling efisien di dunia. Lonjakan jumlah penumpang yang tercatat pada awal tahun ini menjadi bukti bahwa perkeretaapian di China terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
