9 Februari 2025
perputaran uang judi online

Lapak Warta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru-baru ini mengungkapkan temuan mencengangkan terkait perputaran uang yang terjadi dalam aktivitas judi online di Indonesia. Fakta yang ditemukan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen transaksi judi online berasal dari kalangan anak muda, terutama pelajar dan mahasiswa. Menariknya, transaksi yang dilakukan rata-rata berjumlah di bawah Rp100 ribu per hari, tetapi dampaknya sangat signifikan karena jumlah pemain judi yang sangat besar.

Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, dalam konferensi daring yang diadakan pada Sabtu, menjelaskan bahwa meskipun transaksi yang dilakukan oleh para pelaku judi online terkesan kecil, akumulasi jumlah transaksi yang dilakukan secara rutin ini justru memiliki dampak besar terhadap ekonomi keluarga para pemainnya. Hal ini semakin mencemaskan karena kelompok pelajar dan mahasiswa, yang secara demografis sangat rentan, menjadi target utama dalam praktik perjudian daring ini.

Menurut data yang dihimpun oleh PPATK, hampir satu juta anak muda Indonesia terlibat dalam perjudian online. Fakta ini menunjukkan bahwa perjudian online bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sudah menjadi masalah sosial yang semakin membesar, dengan efek yang sangat merugikan pada masa depan ekonomi mereka. Banyak pelajar dan mahasiswa yang menghabiskan sebagian besar uang mereka—hingga 70 persen dari penghasilan harian—untuk bermain judi online.

“Transaksi kecil yang dilakukan setiap hari ini ternyata dapat berdampak besar pada kondisi ekonomi keluarga para pemain. Pengeluaran yang tidak terkontrol dapat merusak kesejahteraan ekonomi mereka dan masa depan finansial mereka,” kata Natsir. Menurut PPATK, meskipun nominalnya terlihat kecil, judi online di Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan perputaran uang yang sangat besar. Pada 2024, jika upaya pencegahan tidak diperkuat, perputaran uang judi online diperkirakan akan mencapai angka yang mengkhawatirkan, yakni sekitar Rp900 triliun.

Untuk mengurangi dampak buruk dari fenomena ini, PPATK berharap kolaborasi antara berbagai pihak dapat lebih dimaksimalkan. Mereka bekerja sama dengan Polri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri perbankan, dan penyedia dompet digital seperti Dana dan Gopay untuk menekan angka transaksi judi online ini. PPATK mencatat adanya tren penurunan pada 2024 berkat upaya kolaboratif ini, meskipun sejarah menunjukkan lonjakan signifikan yang terjadi sejak 2017.

Pada tahun 2017, perputaran uang judi online di Indonesia tercatat hanya sebesar Rp2 triliun. Namun, jumlah ini melonjak drastis pada 2020 menjadi Rp15,7 triliun, dan pada 2023, angka tersebut mencapai Rp327 triliun. Kenaikan yang sangat pesat ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk menekan aktivitas perjudian daring, jumlah pelaku dan perputaran uang yang terkait dengan kegiatan tersebut semakin meningkat.

Dalam upaya mengurangi dampak negatif perjudian online, PPATK juga memberikan apresiasi kepada industri perbankan dan penyedia e-wallet yang terus memperketat pengawasan terhadap transaksi yang mencurigakan. Beberapa platform dompet digital populer, seperti Dana dan Gopay, telah meningkatkan sistem pengawasan untuk mencegah terjadinya transaksi yang berhubungan dengan perjudian online.

“Langkah-langkah pengawasan yang dilakukan oleh industri perbankan dan penyedia e-wallet telah membantu mempersempit ruang gerak pelaku judi online. Ini adalah langkah positif, namun kita semua harus bersama-sama terus berupaya untuk melindungi generasi muda dari jeratan perjudian online,” ungkap Natsir.

Dengan kolaborasi yang lebih kuat antara berbagai pihak terkait, PPATK berharap dapat meminimalisir perputaran uang yang terlibat dalam judi online dan mengurangi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, terutama bagi generasi muda yang menjadi sasaran utama. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi masa depan ekonomi negara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk anak muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *