Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga merupakan faktor penting dalam mendukung semangat belajar serta perkembangan fisik mereka. Dengan adanya program ini, siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar mengajar serta memiliki pertumbuhan yang lebih optimal.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat mengunjungi SMPN 1 Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Rabu. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, serta Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Manggarai Barat, Yohanes Hani.
Selama kunjungan, Abdul Mu’ti menyempatkan diri untuk meninjau langsung ruang kelas dan berinteraksi dengan para siswa. Ia mengamati bahwa suasana belajar di sekolah tersebut berjalan dengan baik dan kondusif. Para siswa tampak bersemangat dalam mengikuti pelajaran, terutama setelah mendapatkan makanan bergizi gratis yang telah disediakan melalui program dari pemerintah.
Selain membahas program MBG, Mendikdasmen juga memperkenalkan dua kebijakan baru yang diterapkan di sekolah-sekolah, yakni “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan “Pagi Ceria”. Kedua kebijakan ini diharapkan dapat membantu membentuk kebiasaan positif bagi siswa sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang lebih disiplin, kreatif, dan berprestasi.
Menurutnya, antusiasme siswa dalam menerapkan kebijakan baru tersebut sangat tinggi. Ia melihat bahwa siswa tampak bersemangat ketika menjalankan berbagai kegiatan di pagi hari, seperti senam anak Indonesia hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta berdoa sebelum memulai pelajaran. Dengan adanya rutinitas ini, diharapkan semangat belajar siswa semakin meningkat setiap harinya.
Lebih lanjut, ia berharap SMPN 1 Komodo yang memiliki 920 siswa dengan 30 rombongan belajar dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Ia menilai bahwa semangat belajar yang tinggi dari para siswa di sekolah ini dapat menjadi contoh yang baik dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Program MBG sendiri telah diterapkan di enam sekolah di Labuan Bajo, yakni SMPN 1 Komodo, SDIT Persaudaraan Wae Nahi, SD Wae Mata, SDN Lancang, SDN Labuan Bajo 2, dan SDN Batu Cermin. Secara keseluruhan, sebanyak 3.003 siswa telah menerima manfaat dari program ini.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap tidak hanya gizi siswa yang terpenuhi, tetapi juga semangat mereka dalam menuntut ilmu semakin tinggi. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada sistem pembelajaran, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar siswa, salah satunya adalah gizi yang cukup. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di berbagai daerah.
