Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – Sebuah insiden tabrakan kapal terjadi di perairan timur Inggris pada Senin (10/3), melibatkan kapal tanker Stena Immaculate dan kapal kargo Solong. Akibat kejadian tersebut, kebakaran terjadi di kedua kapal, sementara upaya penyelamatan langsung dilakukan oleh otoritas setempat.
Operator kapal Stena Immaculate, Crowley, mengungkapkan bahwa kapal tersebut sedang membawa lebih dari 200.000 barel bahan bakar jet saat tabrakan terjadi. Dalam pernyataan resminya, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa kapal sepanjang 183 meter itu sedang mengangkut bahan bakar Jet A-1 yang disimpan di 16 tangki kargo terpisah.
Dampak dari insiden ini menyebabkan salah satu tangki penyimpanan mengalami kerusakan. Meski volume kebocoran yang terjadi belum dapat dipastikan, potensi tumpahan bahan bakar ke laut menjadi perhatian utama. Perusahaan Crowley juga menambahkan bahwa proses penilaian dampak masih terus dilakukan guna mengetahui tingkat kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, otoritas Inggris telah mengambil langkah penyelamatan dengan mengevakuasi 36 awak kapal yang selamat. Salah satu di antaranya harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Namun, pencarian terhadap seorang awak kapal yang dilaporkan hilang akhirnya dihentikan oleh penjaga pantai Inggris setelah beberapa waktu pencarian tidak membuahkan hasil. Komandan Divisi Penjaga Pantai Inggris, Matthew Atkinson, mengungkapkan bahwa kedua kapal masih dalam kondisi terbakar saat operasi penyelamatan berlangsung.
Anggota parlemen Inggris, Graham Stuart, menyampaikan bahwa seluruh awak kapal telah berhasil diselamatkan. Namun, informasi yang berbeda muncul dari pemilik kapal kontainer, Ernst Russ, yang melaporkan bahwa salah satu awaknya masih belum ditemukan.
Dalam laporan tambahan yang dikutip oleh kantor berita Reuters, kapal kargo Solong diketahui membawa 15 kontainer yang berisi sodium sianida, yaitu zat kimia beracun yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi pencemaran laut akibat bahan beracun tersebut.
Tabrakan ini juga telah menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak jangka panjang terhadap ekosistem laut di sekitar lokasi kejadian. Pemerintah Inggris dan badan lingkungan setempat tengah berupaya menilai risiko yang mungkin ditimbulkan akibat kebocoran bahan bakar dan muatan berbahaya dari kapal kargo yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Hingga kini, penyelidikan terkait penyebab utama tabrakan masih berlangsung. Otoritas maritim Inggris telah mengambil langkah untuk meninjau kembali rute pelayaran di kawasan tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Meskipun kebakaran di kapal belum sepenuhnya padam, pihak berwenang terus bekerja untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, baik dari sisi keselamatan maupun potensi pencemaran lingkungan yang lebih luas.
