24 April 2025
Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis di Kendari

Sumber: antaranews.com

Lapak Warta – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyanto, menegaskan bahwa dapur sehat yang digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, telah memenuhi standar dan klasifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Komando Resor Militer (Korem) 143 Haluoleo di Kota Kendari.

Menurutnya, seluruh aspek dapur sehat tersebut, mulai dari penyimpanan bahan baku makanan, proses pengolahan, hingga pengemasan dan distribusi, telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa pengantaran makanan kepada penerima manfaat juga telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Saat ini, dapur sehat MBG telah beroperasi di 12 titik yang tersebar di Kota Kendari. Program ini telah memberikan manfaat kepada 2.968 siswa, yang terdiri dari peserta didik mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Dalam pendistribusian makanan bergizi ini, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat penting. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengantarkan makanan kepada para penerima manfaat, tetapi juga melakukan pendataan terhadap siswa yang telah menerima bantuan tersebut. Namun, hingga saat ini, data mengenai ibu hamil dan balita yang berhak menerima program tersebut masih dalam proses verifikasi.

Mayjen Windiyanto menegaskan bahwa koordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perlu dilakukan untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan. Pasalnya, BKKBN juga memiliki program serupa yang ditujukan bagi ibu hamil dan balita. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Kendari, Rifani Agnes, mengungkapkan bahwa proses validasi data untuk kelompok ibu hamil dan 3B (Bayi, Balita, dan Busui) masih berlangsung. Menurutnya, penyesuaian data perlu dilakukan agar tidak terjadi duplikasi penerima bantuan, mengingat beberapa lembaga seperti Dinas Kesehatan dan BKKBN juga memberikan program serupa bagi kelompok ini.

Rifani menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan validitas data penerima manfaat. Dengan adanya sinergi antara berbagai lembaga, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, perhatian terhadap ibu hamil dan balita juga menjadi fokus utama, mengingat periode tersebut merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Keberadaan dapur sehat yang telah memenuhi standar pemerintah ini menjadi bukti bahwa upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus dilakukan secara sistematis. Dengan pengelolaan yang baik dan koordinasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *