
Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – Koperasi Karyawan Indocement (KKI) telah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-47 di Aula Housing Indocement, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp10,7 miliar akan dialokasikan untuk anggota koperasi serta pengembangan usaha koperasi di masa depan.
Ketua KKI, Erfan Adianto, menjelaskan bahwa pembagian SHU tidak sepenuhnya diberikan kepada anggota koperasi. Dari total jumlah tersebut, sekitar Rp6 miliar telah dialokasikan untuk 2.958 anggota koperasi. Sementara itu, sisa dana yang ada akan digunakan sebagai modal usaha untuk mendukung pengembangan koperasi di tahun mendatang.
Koperasi ini memiliki anggota yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk karyawan aktif dan pensiunan Indocement yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Citeureup, Kabupaten Bogor, Tarjun, Kalimantan Selatan, serta di kantor pusat Indocement yang berlokasi di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Erfan menekankan bahwa penting bagi koperasi untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai dinamika kebijakan nasional terkait perkoperasian serta persaingan usaha yang semakin ketat.
Sebagai koperasi yang terus berkembang, KKI telah mengelola berbagai jenis usaha, di antaranya layanan simpan pinjam, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), toko ritel, penyewaan kendaraan, penyediaan jasa tenaga kerja, kafe, dan berbagai jasa lainnya. Keberagaman usaha tersebut diharapkan dapat memperkuat koperasi dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
Melalui RAT ini, KKI berharap dapat menjadi koperasi yang semakin maju serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.
Selain itu, Erfan juga mengingatkan kepada seluruh pengurus dan pengawas koperasi mengenai pentingnya menjaga pengelolaan keuangan agar tetap amanah dan transparan. Ia menegaskan bahwa koperasi harus menghindari praktik-praktik yang tidak sehat dalam pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa seluruh dana yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dengan adanya sistem pengelolaan yang profesional dan transparan, KKI berharap dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya. Komitmen dalam memberikan manfaat bagi anggota serta menjaga tata kelola yang baik diyakini akan membawa koperasi ini menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa depan.