24 April 2025
Lulusan BPPP Tegal Berpotensi Bekerja di Luar Negeri

Sumber: antaranews.com

Lapak Warta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, menyatakan keyakinannya bahwa lulusan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk bekerja di luar negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah ia mengunjungi balai pelatihan tersebut pada Senin (10/3). Menurutnya, lulusan BPPP Tegal telah dibekali dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri perikanan global.

Dalam kunjungannya, Wamen Christina tidak hanya meninjau berbagai fasilitas yang tersedia, tetapi juga berdiskusi langsung dengan para peserta pelatihan. Ia mengungkapkan kepuasannya terhadap sistem pembelajaran yang diterapkan serta kelengkapan fasilitas yang tersedia di balai yang berada di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa banyak lulusan BPPP Tegal yang telah diakui secara internasional dan berhasil bekerja di luar negeri. Akreditasi dari balai pelatihan ini juga mendapatkan pengakuan di tingkat global, sehingga semakin memperkuat peluang mereka dalam mendapatkan pekerjaan di sektor perikanan di luar negeri.

Melihat potensi besar yang dimiliki lulusan BPPP Tegal, Wamen Christina menegaskan bahwa kementeriannya akan fokus membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk bekerja di luar negeri. Salah satu negara yang menjadi tujuan utama adalah Spanyol, di mana tenaga kerja di bidang perikanan sangat dibutuhkan, khususnya sebagai anak buah kapal (ABK) atau deckhand.

Agar tenaga kerja yang dikirim benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri di Spanyol, kementerian akan melibatkan pihak BPPP Tegal dalam proses penyesuaian spesifikasi dan kompetensi yang diperlukan. Dengan demikian, tenaga kerja Indonesia yang dikirim dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pihak pengguna di negara tujuan.

Lebih lanjut, Wamen Christina juga optimistis bahwa kerja sama antara Kementerian P2MI dan unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat semakin diperkuat. Kolaborasi ini dinilai penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar internasional.

Di sisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, I Nyoman Radiarta, menjelaskan bahwa kunjungan Wamen Christina ke BPPP Tegal merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara kedua kementerian yang telah ditandatangani sebelumnya.

Nyoman menilai bahwa arahan yang diberikan oleh Wamen Christina sangat relevan dengan upaya yang sedang dilakukan oleh BPPP Tegal dalam menyiapkan tenaga kerja yang andal di bidang kelautan dan perikanan. Untuk memperkuat kerja sama ini, rencananya akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara BPPSDMKP dengan empat direktorat jenderal di Kementerian P2MI.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lulusan BPPP Tegal dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja internasional. Selain meningkatkan kompetensi tenaga kerja, kolaborasi antara kedua kementerian ini juga bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga migran Indonesia di sektor kelautan dan perikanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *