9 Februari 2025
Hibah Kapal Patroli Jepang untuk Bakamla RI

Lapak Warta – Pakar keamanan dan pertahanan dari Universitas Pertamina, Ian Montratama, memberikan tanggapan positif terhadap pemberian kapal patroli dari Jepang kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia. Ian menyatakan bahwa langkah ini sangat baik, mengingat luasnya wilayah perairan Indonesia yang membutuhkan pengawasan ketat. “Kapal patroli memang sangat dibutuhkan, mengingat lautan Indonesia yang sangat luas,” ujarnya saat memberikan pendapat terkait hal tersebut.

Meski demikian, Ian juga menekankan bahwa pemberian kapal patroli oleh Jepang tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan. Menurutnya, Jepang sebelumnya telah memberikan sejumlah kapal patroli yang digunakan oleh Bakamla untuk meningkatkan keamanan maritim di kawasan Selat Malaka. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam bidang keamanan maritim telah terjalin lama dan terus diperkuat.

Di sisi lain, Ian juga menambahkan bahwa selain Bakamla, kapal patroli masih sangat dibutuhkan oleh berbagai instansi lain, seperti TNI Angkatan Laut, Kepolisian Perairan (Polair), serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Oleh karena itu, hibah kapal patroli dari Jepang ini dianggap sangat positif untuk mendukung upaya pengamanan dan pengawasan wilayah perairan Indonesia. Kapal patroli tersebut diharapkan dapat membantu berbagai instansi terkait dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim di Indonesia.

Pemberian kapal patroli dari Jepang ini sebelumnya disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/1). Perdana Menteri Ishiba menjelaskan bahwa pemberian kapal patroli ini merupakan bagian dari kerangka kerja sama melalui program official security assistance antara kedua negara. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dalam bidang keamanan, khususnya di sektor kelautan.

Terkait dengan hibah kapal tersebut, Bakamla RI telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Mitsubishi Shipbuilding Co., Ltd., sebuah galangan kapal Jepang, untuk pembuatan satu unit kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel, OPV). Pembangunan kapal ini sepenuhnya dibiayai oleh Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), yang mendukung berbagai inisiatif pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, memberikan harapan besar terkait proyek pembangunan kapal patroli hibah tersebut. Ia berharap bahwa kapal patroli ini dapat segera selesai pada saat tahap pembuatan dimulai. Namun, Irvansyah memperkirakan bahwa kapal tersebut baru akan selesai dibuat pada tahun 2026, mengingat proses konstruksi yang cukup panjang dan rumit.

Kapal patroli yang sedang dibangun ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Bakamla dalam menjaga perairan Indonesia, termasuk untuk mencegah kejahatan maritim seperti perompakan, penyelundupan, dan penangkapan ikan ilegal. Kehadiran kapal patroli baru ini juga diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap aktivitas laut di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah yang rawan dengan ancaman keamanan.

Dengan adanya hibah kapal patroli ini, Indonesia diharapkan dapat lebih efektif dalam melindungi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat penting bagi perekonomian negara. Selain itu, kerja sama ini juga mencerminkan semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam upaya bersama untuk menjaga keamanan regional, terutama di kawasan perairan yang strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *