24 April 2025
Wamen PPPA Dorong Edukasi dan Pola Pengasuhan Positif

Sumber: antaranews.com

Lapak Warta – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa upaya untuk membangun kesetaraan gender dan ketahanan keluarga terus dilakukan melalui berbagai program edukasi. Bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih cerdas dalam mengelola keluarga.

Menurut Veronica, kurangnya edukasi menjadi salah satu penyebab utama munculnya berbagai permasalahan rumah tangga, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Oleh karena itu, langkah preventif terus digalakkan dengan mendorong partisipasi perempuan dalam pembelajaran dan peningkatan kapasitas diri. Hal ini disampaikannya saat ditemui di Jakarta.

Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman terkait perencanaan keluarga. Banyak perempuan yang belum sepenuhnya memahami konsep family planning, sehingga terkadang menghadapi kondisi sulit akibat ketidaksiapan ekonomi dalam membesarkan anak. Keadaan ini sering kali berujung pada tekanan finansial yang mempengaruhi keharmonisan keluarga.

Salah satu program yang saat ini digalakkan dalam rangka membangun ketahanan keluarga adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui program ini, ibu-ibu didorong untuk lebih aktif dalam mengelola pola makan sehat di rumah tangga. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga terhindar dari masalah stunting. Program ini juga dijalankan dengan menggandeng Kementerian Kesehatan sebagai mitra utama dalam memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Selain edukasi gizi, Veronica menekankan pentingnya kemandirian keluarga dalam mencukupi kebutuhan pangan. Salah satu bentuk upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menanam sayur sendiri di rumah dan memanfaatkan halaman untuk beternak ikan. Ia mengungkapkan bahwa pendekatan ini bisa diterapkan secara luas di daerah pedesaan yang memiliki lahan cukup untuk bercocok tanam atau beternak. Dengan adanya MBG sebagai gerakan kolaboratif, diharapkan kesejahteraan keluarga juga dapat meningkat secara berkelanjutan.

Tidak hanya melalui pemenuhan gizi, Kementerian PPPA bersama Kemenkes juga mengupayakan pemeriksaan kesehatan gratis (Cek Kesehatan Gratis/CKG) sebagai langkah untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, menyampaikan bahwa pola pengasuhan positif juga menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bersama dengan Kemen PPPA dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), upaya terus dilakukan untuk membantu orang tua dalam mengelola peran mereka sebagai pengasuh anak.

Maria menjelaskan bahwa banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi akibat rendahnya kemampuan orang tua dalam berkomunikasi serta mengendalikan emosi dan stres. Oleh karena itu, pendekatan pola pengasuhan positif diharapkan dapat membantu orang tua memahami cara mendidik anak dengan lebih baik tanpa adanya kekerasan.

Menurutnya, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengasuhan. Jika kesehatan mental perempuan terganggu, maka hal tersebut akan berdampak langsung pada cara mereka merawat anak-anaknya. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan perempuan perlu ditingkatkan sejak dini, bahkan sebelum seorang perempuan memasuki fase kehamilan.

Dengan berbagai program yang sedang dijalankan, diharapkan semakin banyak keluarga yang memahami pentingnya pola pengasuhan yang baik serta keseimbangan peran dalam keluarga. Kesetaraan gender dan ketahanan keluarga bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *