
Sumber: antaranews.com
Lapak Warta – Keberagaman dan sikap toleransi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Sleman menarik perhatian Syekh Mahmud Muhammad Salamah, seorang ulama dari Al-Azhar Kairo, Mesir. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap harmoni yang tercipta di antara warga dari berbagai latar belakang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Syekh Mahmud Muhammad Salamah saat mengikuti rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung di Kabupaten Sleman pada hari Selasa. Kehadirannya di Sleman disambut secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Bupati Sleman.
Kunjungan yang dilakukan oleh ulama Al-Azhar ini merupakan bagian dari agenda Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui penerjemahnya, Syekh Mahmud Muhammad Salamah menjelaskan bahwa dirinya datang sebagai utusan resmi Pemerintah Mesir melalui Al-Azhar. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa kerja sama antara Al-Azhar dan Kementerian Agama Indonesia bertujuan untuk memperkuat dakwah Islam selama bulan Ramadhan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sleman.
Menurut Syekh Mahmud Muhammad Salamah, dirinya telah tiba di Indonesia sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Setelah itu, ia mulai menjalankan kegiatan Safari Ramadhan di berbagai wilayah untuk berbagi ilmu dan mempererat hubungan keagamaan antara Indonesia dan Mesir.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut kedatangan ulama tersebut dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Ia menyatakan bahwa kehadiran seorang ulama dari Al-Azhar di Kabupaten Sleman menjadi suatu kehormatan, terutama karena momen ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, kesempatan ini sangat istimewa bagi masyarakat Sleman karena dapat menimba ilmu langsung dari ulama Al-Azhar. Selain itu, Syekh Mahmud Muhammad Salamah juga dijadwalkan untuk menyampaikan khutbah pada salat tarawih di Masjid Agung Pemerintah Kabupaten Sleman.
Dalam pertemuan tersebut, Danang Maharsa juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan Syekh Mahmud Muhammad Salamah mengenai kondisi keberagaman dan toleransi antarumat beragama yang ada di Sleman. Ia menjelaskan bahwa dalam perbincangan itu, terdapat banyak kesamaan antara kondisi masyarakat Indonesia dan Mesir yang hidup dalam keberagaman.
Danang menambahkan bahwa Syekh Mahmud Muhammad Salamah sangat tertarik dengan bagaimana masyarakat Sleman mampu menjaga harmoni dan toleransi antaragama. Menurut ulama tersebut, sikap ini menjadi contoh yang baik dalam mewujudkan kerukunan di tengah masyarakat.
Setelah berdiskusi, pertemuan ini dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh Syekh Mahmud Muhammad Salamah, Wakil Bupati Sleman, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh agama di Kabupaten Sleman. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh peserta untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam menjaga nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
Dengan adanya kunjungan ulama dari Al-Azhar ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sleman semakin termotivasi untuk terus menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang telah lama tertanam di daerah tersebut.