17 Maret 2025
PBB Serukan Aksi Nyata untuk Hak-Hak Perempuan

Sumber: antaranews.com

Lapak Warta – Menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyampaikan seruan kuat agar hak-hak perempuan dan anak perempuan terus diperjuangkan serta dilindungi. Dalam pidatonya pada Jumat (7/3) di Markas Besar PBB, ia menegaskan pentingnya tindakan nyata untuk mencapai kesetaraan gender di seluruh dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Guterres mengingatkan bahwa peringatan Hari Perempuan Internasional bukan sekadar momen perayaan, melainkan sebuah panggilan untuk terus melangkah maju dengan semangat persatuan dan keteguhan demi mewujudkan kesetaraan, pembangunan, dan perdamaian bagi seluruh perempuan di dunia. Ia menyampaikan bahwa masyarakat global harus tetap waspada terhadap ancaman yang menghambat pencapaian hak-hak perempuan.

Tahun ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 30 tahun Konferensi Dunia PBB tentang Perempuan yang diadakan di Beijing pada tahun 1995. Konferensi tersebut telah menetapkan bahwa hak-hak perempuan adalah bagian dari hak asasi manusia yang tidak dapat dipisahkan. Dalam tiga dekade sejak pertemuan tersebut, berbagai pencapaian telah diraih oleh perempuan di berbagai belahan dunia. Mereka telah berhasil mengatasi berbagai hambatan, menembus batasan sosial, dan memainkan peran penting dalam membentuk perubahan masyarakat.

Namun, menurut Guterres, pencapaian tersebut masih belum cukup dan masih rentan terhadap kemunduran. Ia menyoroti bahwa hingga saat ini, kekerasan, diskriminasi, dan ketimpangan ekonomi masih menjadi tantangan yang menghambat kemajuan perempuan.

Ia juga mengungkapkan bahwa di berbagai belahan dunia, hak-hak perempuan masih menghadapi serangan dari berbagai pihak. Diskriminasi yang telah berlangsung selama berabad-abad justru semakin diperburuk oleh berbagai ancaman baru. Alih-alih semakin maju, banyak negara masih melihat berkembangnya chauvinisme dan misogini yang menghambat kemajuan kesetaraan gender.

Guterres menegaskan bahwa masyarakat dunia tidak boleh tinggal diam saat hak-hak perempuan terancam dan kemajuan yang telah diperjuangkan dengan susah payah mulai terkikis. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus berjuang dan melawan segala bentuk ketidakadilan yang menimpa perempuan dan anak perempuan.

Sebagai bagian dari komitmennya, ia menegaskan dukungannya terhadap Gender Equality Clarion Call, sebuah seruan global untuk mempercepat kesetaraan gender di berbagai sektor. Program ini termasuk dalam Rencana Akselerasi Kesetaraan Gender yang diterapkan di seluruh sistem PBB, yang bertujuan untuk menjamin bahwa hak-hak perempuan dan anak perempuan terus diperjuangkan dan dilindungi.

Ia mengajak seluruh dunia untuk mendengarkan suara perempuan dan anak perempuan, serta tidak bersikap apatis terhadap perjuangan mereka. Menurutnya, Deklarasi Beijing yang telah menjadi landasan perjuangan hak perempuan harus terus diimplementasikan dengan langkah-langkah konkret. Percepatan aksi menjadi hal yang krusial agar semua perempuan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati hak-hak yang setara.

Dengan seruan ini, PBB berharap agar Hari Perempuan Internasional dapat menjadi momentum bagi seluruh negara dan masyarakat untuk semakin aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan tempat yang adil dalam setiap aspek kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *